belajar pidato bahasa Jawa secara otodidak,
bisa nggak ya ???

Minggu, 27 April 2014

Tengok blog sejenak

Tengok blog sejenak, lama gak update, bahkan sudah hampir lupa, hehe....
Sepertinya pidato serah terima pengantin menjadi yang terbanyak mendapat kunjungan.

Minggu, 10 Maret 2013

Suluk Panyandra Awal Pahargyan

Sebagian masyarakat yang gemar wayang umumnya suka kalau sebuah pahargyan temanten juga dilengkapi dengan seni pedalangan, karena itu menjadi tugas tersendiri bagi seorang panatacara untuk juga sedikit menguasai seni pedalangan, tidak hanya njantur (nyandra) tetapi juga harus bisa suluk.
Saat mulai pahargyan, dimulailah dengan memutar gendhing yang sesuai, biasanya enak kalau pakai Ketawang Ibu Pertiwi atau pakai gendhing panguyu-uyu (uyon-uyon), lalu panatacara mulai beraksi dengan mendendangkan suluk dan dilanjutkan dengan panyandra yang bertemakan pujaan pada ibu pertiwi (balada ibu pertiwi) atau membicarakan keadaan sekitar sebagai pembuka acara. Jika sudah selesai nyandra, gendhingnya distop kemudian mulai dengan pidato pembuka pahargyan.

Berikut ini sebuah contoh sederhana:

Sabtu, 19 Januari 2013

Ngacarani Ningkahan

Di tengah masyarakat pedesaan sekitarku banyak sekali yang menyelenggarakan momen pernikahan itu sesederhana mungkin, artinya yang penting sah sesuai agama dan negara, tetapi juga direstui orang sekitar. Karena itu biasanya lalu menyelenggarakan acara pernikahan di rumah dengan memanggil penghulu dan menghadirkan para tetangga dan saudara dekat. Karena begitu sederhananya mungkin tak ada pasang tratag (tenda) segala. Yang hadir biasanya hanya kisaran 50-150 orang, sekitar separuhnya adalah orang-orang sendiri (lokal) dan sekitar separuhnya lagi adalah mereka yang menjadi pengombyong pengantin pria. Acaranya pun biasanya sederhana, walau begitu biasanya pengantin juga dirias dan difoto. Dan seperti lazimnya, untuk urusan hidangan, buat setiap yang hadir biasanya ada segelas minuman, sekotak snack, dan sepiring makanan. Minuman dan snack biasanya dihidangkan saat tamu hadir di situ, sedang makanan dihidangkan sehabis doa selesai.
Jika peserta (tamu undangan, mempelai, pengombyong, penghulu dan hadirin semua) sudah lengkap dan segalanya dirasa sudah siap biasanya lalu acara dimulai, mempelai siap di situ sejak awal acara, tetapi sebagian juru rias dan juru foto lebih suka kalau acara dimulai terlebih dulu, setelah tiba saatnya acara ijab-qobul baru mempelai dihadirkan, mungkin karena alasan agar lebih meriah.

Berikut ini sebuah contoh yang skenario acaranya sbb:

Rabu, 31 Oktober 2012

Memanfaatkan hp China untuk latihan MC

Latihan pidato secara otodidak, demikian tujuan blog ini. Dengan berbekal kemauan dan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekitar, tak perlu muluk-muluk, salah satunya adalah latihan pakai hp (ponsel). Sekarang ini hp semakin murah dengan fasilitas yang semakin banyak dan lengkap.
Kali ini saya pakai hp China bermerk CROSS seri D3C seharga di bawah Rp 300rb. Hape tersebut punya fitur yang cukup banyak, tidak hanya telpon dan SMS tapi juga multimedia, radio, TV, internet, pemutar musik, dan yang terpenting di sini adalah adanya fitur E-book Reader (pembaca e-book). Dengan hape tersebut kita bisa membaca e-book sambil mendengarkan musiknya sekaligus karena pemutar musiknya bisa bekerja secara background. Saya pernah coba lihat hp teman-teman yang juga pakai hp China dengan aneka merk dan model: rata-rata fitur pembaca e-book itu sudah ada, tetapi kebanyakan belum dimanfaatkan sama sekali karena tidak tahu untuk apa.